Minggu, 24 Juli 2011

Paduan Suara - Mengenal Lebih Dekat


Definisi

Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) , ( dalam bahasa Inggris, choir, chorale, chorus, merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara (bahasa Inggris: part, bahasa Jerman: Stimme).Dalam pengertian ini, paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vocal group), walaupun kadang kedua istilah ini saling dibedakan.

Penyanyi yang tampil bersama sebagai sebuah kelompok disebut paduan suara atau chorus. Istilah ini terlebih dahulu sangat sering digunakan untuk kelompok yang berafiliasi dengan sebuah gereja dan yang kedua untuk kelompok-kelompok yang tampil di teater atau ruang konser, namun perbedaan ini adalah jauh dari kaku. Istilah "Choir" memiliki definisi sekunder yaitu suatu bagian lain dari ensemble seperti berbicara tentang "paduan suara woodwind" dari sebuah orkestra, atau berbeda "paduan suara" dari suara dan / atau instrumen dalam komposisi polychoral. Kekhasan paduan suara pada abad ke 18 sampai dengan abad ke 21 terdapat pada oratorio dan misa. Koor atau paduan suara biasanya dipahami untuk menyiratkan lebih dari satu penyanyi per bagian( misalnya: Sopran 4 orang, Alto 8 orang, Tenor 6 orang, Bass 8 orang), berbeda dengan kuartet solois juga ditampilkan dalam karya-karya ini (misalnya Sopran,Alto, Tenor, Bass masing-masing 1 orang).

Teori musik dasar: Tangga Nada



Tangga nada ditulis dengan abjad "A" sampai "G", selain abjad itu ga tau deh tangga yang mana. Ada yang disebut dengan "Tangga nada dasar" dan ada yang disebut dengan "tangga nada # (baca: kruis/kres) atau b (baca: mol). Mol ini kayak huruf 'b' rada-rada miring dikit. Nantinya baik tangga nada kres atau mol mulai dari 1 kres/mol sampai 7 kres/mol.

Kita mulai dari tangga nada dasar.

Tangga nada dasar adalah tangga nada dengan nada dasar 1 (baca: do) = C. Kenapa tangga nada ini disebut dasar, karena pada tangga nada ini tidak ada kres/mol. Dan dari tangga nada inilah semua perhitungan kres/mol dimulai.

Mengenal Not Balok/Partiture & Asal Mulanya




Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur.

Notasi musik standar saat ini adalah notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang untuk tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan.
Terdapat pula bentuk notasi lain, misalnya notasi angka yang juga digunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok.

Selasa, 12 Juli 2011

Cat Concerto (Liszt's Hungarian Rhapsodies Wild Gypsy-inspired Pieces)



Franz Liszt's 19 Hungarian Rhapsodies use gypsy tunes from his native Hungary, and combine them with his own dazzling piano writing. The colorful and flamboyant pieces which result tax pianists as much as delight listeners!.

They're some of the composer's most amazing and popular pieces (especially the No. 2).
For me, the pieces evoke images of stormy and passionate Hungarian gypsies, traveling slowly through romantic Eastern European countryside.

Liszt was really proud of being Hungarian. But he was a little guilty that he couldn't speak the language very well and didn't live there.

I think he wrote the Rhapsodies to try to promote Hungarian music and nationalism. He did a good job!.


Minggu, 10 Juli 2011

10 Best Sad Violin Songs



When you are in a melancholic mood, you will surely enjoy listening to these 10 best sad violin songs. They’re not meant to worsen your feelings, but they are played to you be more inspired.

  1. "Violin Concerto in D Major":  This is indeed a very sad song is one among the 10 best sad violin songs throughout history. It was written by Pyotr Ilyich Tchaikovsky in 1878 while he is in a state of depression brought about by his failed marriage. It became his inspiration in recovering from his state and the concerto became a worldwide sensation after its first release.

10 Best Piano Songs Of All Time






If you like classical music, then you’re going to love these 10 best piano songs of all time. From Mozart, Beethoven and Bach, these memorable sonatas and minuets are not only timeless but easily recognizable. If you decide to take piano lessons, you will probably learn how to play one of these original pieces composed for the 88 keys of the absolutely playful and delightful instrument, the piano.

10 Facts About Mozart






Wolfgang Amadeus Mozart flooded the world of music with multiple accomplishments, so it is not difficult to pinpoint 10 facts about Mozart. In the brief 34 years that Mozart was alive, he was an Austrian composer that created some of the most influential, and timeless classical music pieces ever. These 10 facts should help to provide you with an entry level understanding of this famous musician, widely regarded as a genius.

Violin: The King of Instruments




“The Violin has been called the King of Instruments and, in the hands of a fine player, it is certainly worth of the name. As a solo instrument, accompanied by the piano, it is well known for its expressive beauty: it leads the string quartet, and it is the most important instrument in the orchestra.” – Palmer, King (Associate of the Royal Academy of Music): Teach Yourself Music

Violin yang memiliki penalaan E-A-D-G termasuk dalam “keluarga instrumen gesek” beserta viola, cello, dan double bass. Violin memiliki ukuran yang paling kecil diantara anggota keluarganya yang lain, namun mampu menghasilkan nada yang paling tinggi. Karya-karya yang dikomposisi untuk violin selalu ditulis dalam G clef (treble clef). Pemain violin populer dengan sebutan violinis.

Sabtu, 09 Juli 2011

Alat Musik Terbesar Di Dunia

Alat musik ini biasa dipakai pada katerdal - katerdal besar. Mungkin kalau yang masih awam memang sulit mengenali suara yang dihasilkan alat musik ini. Tapi kalau anda lebih mengenal lagu pernikahan pada gereja - gereja, nah itu dia...

Eh ya biarpun besar, tetapi alat musik ini dimainkan hanya 1 orang saja...

Pipa organ adalah sejenis organ yang menggunakan pipa - pipa dari berbagai ukuran, dari yang terkecil hingga yang terbesar. Karena setiap Organ pipa menghaslkan pitch tunggal, pipa - pipa tersebut disediakan pada 1 set yang disebut rank, yang setiap barisan tersebut memiliki timbre yang umum dan volume, yang dimainkan melalui keyboard.

Oh ya organ pipa ini juga memiliki 1 atau beberapa keyboard, dan papan pedal (yah persis sama kayak piano lah). Bedanya, saat tut ditekan terus, not tersebut akan berbunyi terus hingga tut terseut berhenti.


Cara Kerjanya






Gambarnya





Jumat, 08 Juli 2011

One of The Most Famous Pieces of Music in the World





History


Beethoven started sketching out ideas for his 5th symphony in 1804. They were pretty boring and not very unique, though.
But Beethoven has a reputation for constantly editing and experimenting with his pieces, taking a long time to sharpen and simplify them.
And this is exactly what he did with the fifth!
Over the next four years he wrote different ideas out again and again, honing and polishing what he already had.

Chopin Ternyata Mengidap Epilepsi






REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Kegemilangan Frederic Chopin, komposer dan pianis Polandia abad ke-19 telah menutupi penyakit halusinasi yang diderita sepanjang hidupnya. Menurut peneliti di Spanyol, halusinasi yang diderita Chopin kemungkinan berasal dari epilepsi lobus temporal.

Dari hasil analisis biografi Chopin terungkap "halusinasi visual yang kompleks" mungkin tidak hanya disebabkan oleh psikosis karena umumnya gejala itu terjadi pada malam hari dan bersamaan dengan demam.

Frederic Chopin





Frédéric François Chopin (lahir di Zelazowa Wola, dekat Warsawa, Polandia, 1 Maret 1810 – wafat 17 Oktober 1849 pada umur 39 tahun) adalah komponis Polandia.

Biography

Fryderyk Franciszek Chopin lahir di Zelazowa Wola, dekat Warsawa, Polandia tanggal 1 Maret 1810. Ayahnya, Nicolas Chopin adalah orang dari Marainville, Prancis. Sedangkan ibunya, Tekla-Justyna Kryzanowka adalah orang Polandia. Untuk menghindari wajib tentara, pada tahun 1787 Nicolas Chopin meninggalkan Prancis dan menetap di Polandia. Chopin lahir tak lama setelah kedua orangtuanya pindah ke Polandia. Chopin memiki bakat alamiah dalam bermain piano, hal ini terlihat dalam improvisasi-imporivasinya untuk piano. Ia masih berumur tujuh tahun ketika salah satu dari polonaise-nya diterbitkan (Mc Neill, 1998) namun, sumber lain mengatakan bahwa karya pertama yang diterbitakan adalah sebuah Rondo (Op. 1) pada saat ia berumur limabelas. Pada umur delapan, dia tampil di publik memainkan piano konserto milik Gywortez. Chopin mendapat pendidikan musik pertamanya oleh pianis Bohemia Adalbert Żiwny.

The Geatest Ballet Ever

History






Ballet (baca : ba – le) atau menari dengan memakai pointe shoes berpita adalah sebuah seni tari istimewa yang ditarikan dengan cara khusus di atas panggung sehingga berbeda dengan tarian pada umumnya karena menggunakan langkah, gerakan, musik, kostum, tata rias, dan set panggung untuk bercerita dan membakar imajinasi penonton. Karya tari yang dikoreografi dan dinamakan balet ini meliputi : tarian itu sendiri, mime, akting, dan musik (baik musik orkestra ataupun nyanyian). Balet dapat ditampilkan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah pertunjukan atau opera. Balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi. Untuk dapat menarikan jenis tari yang telah berumur lebih dari 400 tahun ini memerlukan latihan yang tidak ringan untuk mencapai kesempurnaan, namun hasilnya menyenangkan dan spektakuler untuk disaksikan. Semua ballet terdiri dari kombinasi tarian-tarian solo (menari sendiri), pase deux atau duet (menari berdua), dan tarian bersama (menari dengan jumlah penari yang banyak) yang para penarinya tergabung dalam corps de ballet.

Kamis, 07 Juli 2011

Beberapa Teknologi Yang Hilang Dari Muka Bumi

Dunia tidak pernah berteknologi lebih maju daripada sekarang, tetapi itu tidak berarti bahwa beberapa hal yang belum hilang di sepanjang massa. Banyak teknologi, penemuan, dan proses pembuatan kuno telah lenyap dengan berlalunya waktu, sementara yang lain masih belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan modern. Beberapa sejak ditemukan kembali (saluran air, pembangunan jalan), tapi banyak dari teknologi kehilangan lebih misterius telah pergi untuk menjadi legenda. Berikut ini beberapa contoh yang terkenal :


Stradivari Violins




Salah satu kehilangan teknologi 1700-an adalah proses melalui mana biola Stradivari terkenal dan instrumen senar lainnya dibangun. Biola, bersama dengan berbagai macam violas, cello, dan gitar, dibangun oleh keluarga Stradivari di Italia dari kira-kira 1650-1750. Biola yang dihargai di hari-hari mereka, tetapi mereka sudah sejak menjadi terkenal di dunia untuk memiliki kualitas untuk mereproduksi-suara yang tak tertandingi-dan mustahil. Hari ini hanya ada sekitar 600 instrumen kiri, dan sebagian besar bernilai ratusan ribu dolar. Bahkan, nama Stradivari telah menjadi begitu identik dengan kualitas yang telah datang untuk melayani sebagai istilah deskriptif untuk apa pun dianggap menjadi yang terbaik dalam bidangnya.

Fastest Piano Player in The World Yuja Wang Vs Hyun-Jung LIM


1. Yuja Wang





 


 Twenty-three year old Chinese pianist Yuja Wang is widely recognized for playing that combines the spontaneity and fearless imagination of youth with the discipline and precision of a mature artist. Regularly lauded for her controlled, prodigious technique, Yuja’s command of the piano has been described as “astounding” and “superhuman,” and she has been praised for her authority over the most complex technical demands of the repertoire, the depth of her musical insight, as well as her fresh interpretations and graceful, charismatic stage presence. Following her San Francisco recital debut The San Francisco Chronicle wrote “The arrival of Chinese-born pianist Yuja Wang on the musical scene is an exhilarating and unnerving development. To listen to her in action is to re-examine whatever assumptions you may have had about how well the piano can actually be played,” and The Washington Post called Yuja’s Kennedy Center recital debut “jaw-dropping.”

5 Instrumen Musik Paling Mahal Didunia

Apakah Anda tahu piano John Lennon dari the Beatles adalah yang paling mahal? Ia menulis dan merekam lagu "Imagine" dan difilmkan dan diputar pertama kalinya untuk istrinya, Yoko Ono, dan Plastic Ono Band (band nya John Lennon ama bininya Yoko Ono). Dipercaya menjadi bagian dari sejarah Inggris bagi beberapa orang, piano paling mahal di dunia ini dilelang di tahun 2000 seharga sekitar US $ 2,1 juta ke George Michael yang mencakup penawaran-penawaran tinggi dari beberapa selebriti Inggris.

Ok, disini kita mulai dari alat musik dengan nilai paling rendah

5. Bass Termahal


Seorang pemain bass yang dianugrahi banyak uang mungkin bakal melirik bass Jens Ritter, yang dibuat oleh luthier Jerman yang dibuat dengan beberapa teknik yang sama dengan teknik membuat biola Stradivarius( lihat nomor 2). Kebetulan salah satu pelanggan tidak puas dengan bass buatan Ritter, sehingga Ritter membuat bass paling mahal di dunia ini.

The Royal Flora Ritter Aurum, memiliki tubuh yang diukir sepotong-sepotong, kayu maple yang langka, dan mur yang diukir dari gading mammoth yang berasal dari 10.000 tahun yang lalu. Fingerboard yang dihiasi dengan tatahan bunga yang terbuat dari emas 24 karat. Bahkan berlian hitam diatur dalam dekorasi bunganya sendiri. BahkaN bridge, tombol tuner, dan tombol-tombol lainnya terbuat dari emas. Dan dengan tambahan-tambahan lainnya berupa berlian potong yang totalnya mencapai 3,3 karat.

Kembalinya Sang Beethoven!!

3 Year old Jonathan conducting to the 4th movement of Beethoven's 5th Symphony





7 Biola Termahal di Dunia

7. "Taft", Antonio Stradivari


“Taft” pertama kali di miliki oleh saudara presiden Amrik yang ke 27 yang bernama William Howard Taft di awal tahun 1900

Biola ini di buat oleh Pembuat biola yang sangat terkenal yaitu Antonio Stradivari di awal masa keemasan pembuatannya yaitu di awal tahun 1700

Dari sekitar 2000 buatan Stradivari Biola antik ini di lelang mencapai harga $1,326,000 sekitar Rp 11.934.000.000,- dibalai lelang Christie’s East, Manhattan , New York.

Minggu, 03 Juli 2011

Beberapa fakta tentang Beethoven



Lahir pada tahun 1770 di Cologne, Jerman, Ludwig van Beethoven adalah seorang tokoh penting dalam periode transisi antara era Klasik dan Romantis dalam musik klasik Barat. Salah satu fakta yang paling menarik tentang Beethoven adalah bahwa meskipun ia hanya menulis satu opera klasik , Fidelio, ia tetap salah satu komposer paling terkenal dan berpengaruh sepanjang masa. Dia tampil di publik pada usia tujuh, dan sementara tidak cukup sensasi bahwa Mozart muda itu, ia segera diakui sebagai bakat musik brilian.

Dia pindah ke Wina sementara di awal dua puluhan dan menetap di sana, belajar dengan Joseph Haydn dan mendapatkan reputasi yang solid sebagai seorang pianis virtuoso. Ada banyak kontroversi sampai hari ini sekitar kematiannya dan hidupnya penuh dengan kontradiksi. Fakta tentang Beethoven termasuk tetapi tidak terbatas pada batu itu menjadi tuli ketika ia terdiri beberapa simfoni, dan ia terus melakukan dan melakukan musik bahkan setelah pendengarannya benar-benar hilang.

Misteri kematian Wolfgang Amadeus Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart. Siapa yang tidak kenal dengan komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan terkenal dalam sejarah. Mungkin kita berfikir seorang komponis itu terkenal dengan sosok yang Kaya, Terhormat, dan lainnya. Namun lain dengan Mozart. Bagaimanakah keadaan dan misteri kematiannya sang komponis ini?

Wolfgang Amadeus Mozart yang bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart lahir di Salzburg pada 27 Januari 1756. Ia terkenal dengan musiknya yang estetis, halus, dan enak untuk didengar. Banyak musik yang dia buat, kira-kira 700 buah lagu dalam waktu 35 tahun. Bahkan ia bisa dikatakan anak ajaib.

Vivaldi's Four Seasons



Antonio Lucio Vivaldi’s Four Seasons is widely regarded not only as a musical masterwork of a renowned baroque composer, but also as one of the great masterworks in all of Western art. The Four Seasons is a series of four concertos (Spring, Summer, Autumn and Winter, each containing three movements) which are the first part of the larger 12 concerto work entitled "Il cimento dell’armonia e dell’inventione" (The Contest of Harmony and Invention) - Vivaldi’s 8th Opus. The works were first published in Amsterdam in 1725, but were written a few years earlier, most likely when Vivaldi spent several years as Maestro for Prince Phillip, governor of Mantua.

In addition to being hailed as a musical genius and a virtuoso violinist of the highest caliber, Il Prete Rosso, or “The Red Priest” (as he was known because of his red hair and the fact that he was an ordained priest) is credited with numerous breakthroughs in baroque music. For example, today, it would be hard for anyone to imagine the violin not being used for solo work. However, before Vivaldi came along with his boundless creativity and mastery of his instrument, the violin was seen as strictly an ensemble instrument. He single handedly brought the violin from the background to the front and center.

Another of Vivaldi’s many contributions to Western music is the concept of pictorialism, which he presciently demonstrates for us in Four Seasons. For each of the three movements of Spring, Summer, Autumn and Winter, Vivaldi attaches short sonnets for added vividry.

After springtime is so gloriously heralded-in in the very first movement, we hear the shepherd’s dog bark throughout the next movement (“Spring 2”). Rustic bagpipes fill the air at the beginning of Spring 3. In the first movement of Summer (or “Summer 1”), the call of the Cuckoo (listen to an actual cuckoo call) is simulated. In Summer 2, insects furiously swarm the troubled little shepherd before he witnesses the sad scene of the crops being destroyed by a summer storm. The hunters’ bugles ring out as they pursue and overcome their prey in Autumn 3. Interestingly, being that music notation doesn’t allow for certain techniques used by Vivaldi to imitate man and nature; the original sheet music has several instances of hand-written notes from him in order to coach the reader.

Besides offering a most exquisite example of pictorialism, Seasons also highlights many of the gifts which made the Red Priest one of the greats. The phenomenal mastery over his instrument becomes clear when listening to the hair-raising runs heard in pieces such the first movement of Spring and the first and third movements of Winter. His ability to lift the heart of the listener through his sheer love of music is apparent throughout Seasons, but is particularly pronounced in the first and third movements of Spring and Autumn respectively.

The sonnets below are more exegeses than translations, as literal translations of the originals to English would produce something resembling gibberish. The exegeses used here are original to this article, as many of those currently available were found to be lacking in many respects. In some cases they were too precise in translation, to the point of detraction while, in other cases, not precise enough for authenticity.

The audio files accompanying the sonnets are from an “out of print” album produced in 1976 by a 12 piece French ensemble led by Nikolaus Haroncourt. The group, obvious Vivaldi fanatics, went to great lengths by acquiring actual instruments of the time and carefully researching specific performance techniques used during the period when Vivaldi was alive. Another laudable aspect of this version is that the harpsichord - an instrument Vivaldi played - doesn't get buried by the recording process, as is so often (and so frustratingly) the case with productions of seasons. The converted sound files used for this article are for example purposes only and do not do the work appropriate justice. If you can find any available CDs of the Haroncourt version of Seasons, buy one. The production is exceedingly authentic, with a natural sound and subtle beauty that must fill the room via an appropriate sound system to be fully appreciated. It happens to be the favorite interpretation of this author.

Most of what’s contained in this article was initially intended to be a part of a larger upcoming AQ piece dedicated to Antonio Vivaldi. However, it was realized that four pages devoted solely to Seasons would have been disproportionate and would have made the article too long. On the other hand, at least four pages were due this magnificent creation if it were to be given sufficiently thorough treatment. Hence the outtake you're now reading.

Those new to the works of the Venetian master will find Seasons is an excellent primer. Be advised, however, that Vivaldi is highly addictive. For those familiar with Vivaldi yet have not become familiar with these sonnets (there are, surprisingly, many), listening to their associated movements while contemplating them adds a new and elightening aspect to the music and the composer.

As far as the Vivaldi aficionado is concerned, well, Seasons is always a good listen. Regardless of how many times it is enjoyed, like a good cigar or glass of fine wine, it can never disappoint.

Enjoy.




Opus VIII: Le quattro stagioni (The Four Seasons)
 

La Primavera (Spring) – Concerto I in E Major - RV 269

1st Movement (“Spring 1”) Allegro
Springtime has arrived, and the birds joyfully celebrate her return with happy song while murmuring brooks are gently caressed by the breezes. Then, the heavens are shrouded with a black canopy as thunder and bolts of lightning herald in storms, which then pass into silence and the birds resume their happy songs.
Listen

2nd Movement (“Spring 2”) Largo
Now, in the flowery meadow, to the soft rustling of leafy bows, the goat-herder sleeps, his faithful dog at his side.
Listen

3rd Movement (“Spring 3”) Allegro
To the festive sound of rustic bagpipes, nymphs and shepherds lightly dance beneath the beloved, brilliant canopy, welcoming the arrival of spring.
Listen

L'Estate (Summer) – Concerto II in G minor - RV 315

1st Movement (“Summer 1”) Allegro non molto
Under the harsh season’s blazing sun, men and flocks languish and pines are scorched. We hear the call of the cuckoo, followed by sweet songs of the turtle dove and finch. Gentle western breezes blow….until the ominous north winds suddenly sweep them away. The little shepherd sobs in fear of the violent storm… and his destiny.
Listen

2nd Movement (“Summer 2”) Adagio e piano - Presto e forte
His tired limbs are roused from rest, frightened by the lightning bolts and roaring thunder, as flies and gnats swarm furiously.
Listen

3rd Movement (“Summer 3”) Presto
Alas, his worst fears are realized, as huge hailstones fall from the roaring heavens, cutting the heads from the proudly standing grain.
Listen

L'Autunno (Autumn) – Concerto III in F Major - RV 293

1st Movement “(Autumn 1”) Allegro
Peasants celebrate the delight of a bountiful harvest with song and dance, ignited by the liquor of Bacchus, after which many end up in deep sleep.
Listen

2nd Movement (“Autumn 2”) Adagio molto
The song and dance fades away as the pleasant air invites all to a sweet and peaceful sleep.
Listen

3rd Movement (“Autumn 3”) Allegro
As dawn breaks, the hunters set forth with horns, guns and hounds. Their prey flees as they follow its trail. Terrified and tiring from the great clamor of the guns and dogs, the wounded prey struggles to escape, but is overwhelmed and dies.
Listen

L'Inverno (Winter) – Concerto IV in F minor - RV 297

1st Movement (“Winter 1”) Allegro non molto
Shivering from the chill amid the frozen snow and harsh winds; running and constantly stomping one's frozen feet, teeth chatter from the bitter cold.
Listen

2nd Movement (“Winter 2”) Largo
To pass the days quiet and content by the fire, while the rain outside soaks people by the hundreds.
Listen

3rd Movement (“Winter 3”) Allegro
Slowly and cautiously we walk the icy path, afraid of slipping and falling. We spin, and fall to the ground then, rising hastily, run across the ice before it cracks apart.
The chilly north winds, all at war, find their way in through the bolted doors… this is winter, yet it has joys of its own.
Listen

References : http://angelqueen.org/articles/08_05_vivaldi_four_seasons.shtml 

Ludwig Van BeetHoven


Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah simfoni kelima dan kesembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli.

Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah.

Antonio Lucio Vivaldi


Antonio Lucio Vivaldi adalah pendeta dan komponis musik barok dari Italia. Beliau dijuluki il Prete Rosso (Pendeta Merah) . Ia dikenal sebagai maestro alat musik biola. Saat masih berusia dua puluhan, ia sudah menghasilkan komposisi musik yang dianggap sempurna. Sekitar lima ratus komposisi konserto telah dihasilkan sepanjang hidupnya.

Lahir di Venice, Italia, pada 4 Maret 1678, Vivaldi mewarisi kemampuan bermusik dari ayahnya, Giovanni Battista Vivald, yang juga merupakan pemain biola di Katedral San Marco. Dalam usia yang masih muda, Vivaldi telah diajari bermain biola oleh ayahnya. Mereka juga berkeliling Venice untuk mempertunjukkan permainan biola.