Kamis, 04 Agustus 2011

Sejarah Flute

Alat musik yang lazim di sebut Silver Flute atau C Flute ini banyak digemari oleh banyak orang karena suaranya yang hangat, lemah lembut, namun bisa juga menjadi powerful dan emosional. Memainkan alat musik ini tidak semudah yang didengar karena selain harus memiliki pernafasan yang baik dan kuat, harus juga memiliki emosi/ ekspresi yang kuat untuk menyampaikan makna dari lagu - lagu yang dibawakan ke pendengar.


Evolusi Transverse Flute Eropa

Neanderthal Bone Flute yang di perkirakan muncul pada tahun 50,000 B.C.

Ditemukan oleh Dr. Ivan Turk, dari Akademi Ilmiah Slovenian. Flute tersebut ditemukan di sebuah situs di Ljubjana, Slovenia pada tahun 1998. Ini adalah alat musik tertua yang pernah ditemukan, terbuat dari tulang Beruang Goa dan memiliki dua lubang.



Awal Mula Perkembangan Flute

Lukisan Byzantine dari awal abad ke 10 melukiskan sebuah Transverse flute yang sering di mainkan di sisi kiri. Lukisan dinding dari periode ini juga menunjukan bukti dari keberadaan transverse flute. Contoh dari Flute awal ini menjauhkan konsep pemikiran kita akan Flute yang ada sekarang ini.

* Middle Ages and The Renaissance

Tahun 1320 - Flute yang terbuat dari kayu yang memiliki panjang 20 Cm bernada D
Tahun 1511 - Zwerchpfeiff; flute yang memiliki 6 lubang yang lebih sempit.
Tahun 1529 - Flute berjenis Descant, alto, tenor and bass muncul

    Flute silinder tanpa kunci yang di buat tahun 1550


    Baroque


    Tahun 1619-20 - Praetorius' SYNTAGMA MUSICUM melukiskan 3 Querflotten, dengan jarak 2 oktaf

    Tahun 1636 - Flutes Allemands muncul dengan kunci D dan G dengan bentuk silinder baru dan terbuat dari kayu

    Tahun 1670 - Flute 1 kunci bernada D muncul di orkestra Jean-Baptiste Lully' di Perancis. dengan beberapa perubahan seperti: menyerupai kerucut (meruncing dari bawah sampai ke tengah, penempatan lubang yang saling berdekatan dan ukuran lubang yang lebih kecil.

    Tabel fingering Hotteterre pada tahun 1707

    Tahun 1720 - Sambungan bagian tengah dibagi menjadi dua lalu di sebut "Corps de Rechange" dengan penambahan dua kunci

    Tahun 1722 - Pemain flute sekaligus pencipta lagu terkenalQuantz menambahkan penyangga gabus di bagian headjoint dan kunci C# key pada footjoint

    Tahun 1726 - Kunci E-flat & D-sharp keys ditambahkan pada footjoint (2 kunci yang berbeda) oleh Quantz ketika dia berada di Paris.

    Johann Joachim Quantz, 1697 - 1773

    Borkens, 1735


      
    Classical

     Tahun 1760 - Kunci G#, B-flat, & F di tambah oleh pembuat flute dari London Florio, Gedney, & Potter

    Boxwood flute dengan three corps de rechange, 1760

    Tahun 1782 - Pembuat flute J.H. Ribock menambah kunci C
    Tahun 790 - Flute dengan 4 kunci muncul di lagu - lagu karya Mozart and Haydn.


    Classical flute, 1795
    Tahun 1800 - Tuas B-flat ditambah untuk jari pertama tangan kanan
    Tahun 1800 - Flute mulai bermunculan di lagu - lagu karya Beethoven


    Grenser Classical Flute, 1800
    Tahun 1806-48 - Claude Laurent membuat flute 3, 4, dan 7 kunci yang terbuat dari kaca

    Tahun 1808 - Pendeta Frederick Nolan menemukan Flute dengan pad kunci yang terbuka (Open Hole)

    Tahun 1810 - George Miller di London, mulai membuat flute dari metal

    Tahun 1812 - Tebaldo Monzani meletakkan tombol pada mouth-hole

    Tahun 1814 - James Wood di London membuat 3 tuning slides


    Late classical flute, 1818
    Tahun 1821 - Rudall & Rose mulai membuat flute dengan 8 nada yang menjadi populuer di Inggris

    Tahun 1822 - Keluarga Nicholsons (Ayah dan Anak) mengatur posisi kunci dan membuat lubang flute lebih sempit lagi

    Tahun 1824 - pembuat flute Pottgiessen menemukan ring dan kunci crescent



    The Boehm Era 




    Theobald Boehm (1794-1881) lahir di Munich, adalah seorang pandai emas yang berbakat dan ahli dalam seni mekanis. Seorang pemain flute yang juga bekerja sebagai pemusik di Royal Bavarian Court. Tempat kerja ada di rumahnya sendiri dan dia bekerja dengan seorang partner yang bernama Greve untuk mendesain dan membuat flute sendiri. Flute Boehm adalah standard flute yang digunakan sekarang ini dan temuannya ini benar - benar revolusioner. Sistemnya di adaptasi oleh semua alat musik tiup.



    Perkembangan Boehm



    Tahun 1810 - Boehm membangun model pertamanya sendiri dengan kunci, per (untuk mengatur tekanan kunci) dan pad

    Tahun 1829 - Jarak lubang jari masih terlalu jauh sehingga Boehm mulai untuk membuat mesin untk membuat bor, pillar, post, dan per emas (Sistem baru yang mengunakan tongkat untuk menghubungkan semua kunci)

    Tahun 1830 - Model baru Boehm selesai

    Tahun 1831 - Boehm memperkenalkan flute model barunya di pertunjukan Paris dan London

    Tahun 1832 - Boehm terinspirasi oleh virtuoso Charles Nicholson; dia merubah standard covered holes menjadi ring keys (see Rev. Nolan; 1808) atau "open holes", yang menghasilkan nada yang lebih jernih dan intonasi yang lebih baik. dia juga menambahkan thumb crutch untuk jempol tangan kiri 

    Boehm new system flute, 1832


    Boehm and Others

    Godefroy cocus wood flute with Dorus G# key, 1832

    Tahun 1833 - Percobaan flute diatonic menghasilkan bentuk crescent

    Tahun 1834 - Flute Boehm mendapatkan popularitas oleh pemain Flute dari Perancis dan Jerman

    Tahun 1837 - Auguste Buffet (Pembuat alat musik di Paris) memberi perubahan pada Flute Boehm - Merubah As, penempatan lubang, lug, batng dan lengan

    Tahun 1838 - Buffet dan Coche, menambah kunci D# dan kunci "Dorus" G#

    Tahun 1839 - Pembuat FluteWard memproduksi flute Boehm di London

    Tahun - Rudall & Rose mulai memproduksi Flute Boehm di London, bersamaan dengan Clair Godfroy di Paris

    Tahun 1846-47 - Boehm bereksperimen dengan sebuah bentuk bore silinder yang berdasarkan kurva parabolic dengan bagian atas berdiameter 17 mm dan bagian tengah badan 19 mm. Dia juga merubah embochure menjadi bentuk quadrangular, menghasilkan suara yang lebih jelas dan bulat lagi.

    Tahun 1846 - Boehm bereksperimen dengan metal yang berbeda. Dia memutuskan untuk menggunakan Perak, untuk membuat kualitas nada terbaik dan mengurangi rasa capai waktu dimainkan


    Rudall, Rose, and Carte with Dorus G# key, ca. 1847

    Rudall and Rose, ca. 1851

    Tahun 1847 - Boehm menjual hakcipta produksinya kepada Rudall & Rose and Clair Godfroy/Louis Lot di Paris. Buku terkenalnya yang berjudul "The Flute and Flute Playing: In Acoustical, Technical and Artistic Aspects" diterbitkan oleh B. Schott's Söhne of Mainz .

    Tahun 1847 - Flute Boehm Flutes di import ke New York City.

    Tahun 1849 - komposer Briccialdi menambahkan kunci B-flat

    Tahun 1855 - Flute Boehm memenangkan Medali Emas di pameran di Paris. Semua pemain sangat berterima kasih atas terobosan yang dia buat

    Tahun 1860 - Flute Boehm flutes di adopsi oleh official instrument of the Paris Conservatory

    Tahun 1877 - Boehm menyempurnakan "modern silver flute"nya . Macauley Flute yang terbuat dari perak, dengan embouchure emas. Memiliki per emas, dan sebuah B foot 


    Macauley flute, 1877
    Akhir Abad 19 - Suling muncul dengan kapasitas teknis yang diperluas dalam orkestra dari Brahms, Strauss, dan Tchaikovsky. literatur solo diproduksi oleh banyak komposer, dengan showpieces virtuoso yang menjadi trend. Seruling mampu memainkan musik yang terlalu teknis yang menuntut untuk instrumen pra-Boehm. Rentang yang diperpanjang yang digunakan oleh komponis era Romantic menuntut seruling yang bisa memainkan lebih dari tiga oktaf. 


    Post Boehm - The 20th Century

    * 20th Century Developments

    Tahun 1948 - Alexander Murray, pemain sekaligus guru Flute yang terkenal, berkolaborasi dengan pembuat flute Albert Cooper dan Elmer Cole, pada "Murray" flute - berdasarkan pada skala "Cooper experimental" dan kunci C# yang di perbaharui

    Tahun 1961-62 - Model Murray "Mark I" muncul

    Tahun 1967 - Murray berkolaborasi dengan Jack Moore, pembuat flute yang terkenal di perusahaan Armstrong

    Tahun 1972 - Murray dan Moore merilis produksi flutes and piccolos

    Hari ini, seruling paling profesional dibuat dengan spesifikasi dari skala Cooper, dengan kaki B dengan jangkauan yang di perluas. Keluarga seruling sekarang termasuk flute standar konser , piccolo, flute alto di G, seruling bass, dan flute kontrabas.

    If We Hold on Together - Flute Solo



    Johann Pachebel - Canon in D(Alto Flute)




    sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5631917