Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah simfoni kelima dan kesembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli.
Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah.
Guru komposisi pertama Beethoven adalah Christian Gottlob Neefe (1748-1798). Neefe yang melihat bakat musik Beethoven mengajari Beethoven memainkan komposisi-komposisi milik Bach dan cara berimprovisasi, dia juga membantu Beethoven menerbitkan karya pertamanya (1783). Dalam sebuah majalah musik, Neefe menulis bahwa Beethoven bisa menjadi ‘Mozart’ yang kedua seandainya ia meneruskan kariernya.
Pangeran Bonn, Franz Xaver Stelker menunjuk Beethoven sebagai wakil Neefe dalam bermain organ dan harpsikord. Pada 1783, Beethoven menerbitkan tiga sonata yang didekasikan kepada Pangeran Franz, tapi karena ia belum mendapatkan gaji dari pekerjaannya, Beethoven meminta untuk menjadi wakil Neefe secara resmi. Permohonan ini dikabulkan pada tahun 1784. Pada 1785, Beethoven menggubah tiga trio piano untuk pangeran namun karya ini tak diterbitkan sampai Beethoven meninggal. Pada saat yang sama, Beethoven belajar musik pada Franz Ries.
Pada 1787, Beethoven pergi ke Wina atas perintah Pangeran. Di sana ia bertemu dengan Mozart dan memainkan piano di depannya. Mozart sangat kagum dengan Beethoven dan dia mengatakan bahwa Beethoven bisa menjadi musikus besar pada masa depan nanti. Kunjungan Beethoven hanya sementara karena uangnya habis, dia juga dipanggil pulang ke Bonn karena ibunya sakit parah akibat TBC, yang kemudian merenggut nyawanya pada 17 Juli 1787. Beethoven terbeban mengurusi kedua adiknya yang masih kecil. Karena ayahnya pemabuk dan menghambur-hamburkan uang untuk alkohol, Beethoven meminta agar gaji ayahnya diberikan kepadanya. Beethoven mendapat penghasilan tetap dengan memberi les piano kepada keluarga bangsawan. .
Beethoven mendedikasikansalah satu sonata pianonya yang paling terkenal, Sonata in C Minor ‘Pathetique’, Op. 13. Masa awal Wina merupakan masa yang cukup produktif bagi Beethoven. Komposisi-komposisi yang ia gubah antara lain simfoni no. 1 dan 2, lima sonata piano termasuk ‘Moonlight’ sonata dan ‘Pastorale’ sonata, sonata biola keempat dan kelima (Op. 23 dan Op. 24), variasi cello pada Bei Mannern, welche Liebe fuhle milik Mozart, Quintet Op. 18, Septet in Eb Major, Op. 20, dan Quintet, Op. 29. Beethoven tidak hanya populer sebagai pianis virtuoso namun juga sebagai komponis. Murid-muridnya kebanyakan berasal dari keluarga aristokrat.
Pada pertengahan 1801, Beethoven menyadari bahwa daya pendengarannya mulai berkurang akibat otoslerosis. Sebuah surat yang ditemukan di sebuah rumah Beethoven di Heiligenstadt dekat Wina yang dikenal sebagai ‘Warisan Heiligenstadt’ berisikan betapa sedihnya Beethoven karena penyakit yang dialaminya. Kesedihannya memang wajar karena pada saat itu Beethoven sedang dalam puncak kariernya. Karena penyakit ini, Beethoven menjadi depresi dan dia menjadi semakin minder dalam pergaulan sosial. Salah satu alasan lain depresinya Beethoven adalah karena ia tak berhasil mendapatkan ‘teman hidup’. Banyak wanita bangsawan yang sering dicintainya namun umumnya cintanya bertepuk sebelah tangan.
Karya Karya Beethoven :
Symphonies :
- Opus 21: Symphony No 1 di C mayor (terdiri 1799-1800, perdana 1800)
- Opus 36: Symphony No 2 dalam D mayor (terdiri 1801-1802, perdana 1803)
- Opus 55: Symphony No 3 dalam E-flat utama ("Eroica") (terdiri 1803-1804, perdana 1804)
- Opus 60: Symphony No 4 dalam B-flat utama (terdiri 1806, perdana 1807)
- Opus 67: Symphony No 5 dalam C minor (terdiri 1804-1808, perdana 1808)
- Opus 68: Symphony No 6 dalam F mayor ("Pastoral") (terdiri 1804-1808, perdana 1808)
- Opus 92: Symphony No 7 dalam A besar (terdiri 1811-1812, perdana 1813)
- Opus 93: Symphony No 8 dalam F mayor (terdiri 1812, perdana 1814)
- Opus 125: Symphony No 9 dalam D minor ("Choral") (terdiri 1817-1824, perdana 1824)
- Fur Elise(ane paling sering denger gan)
- konser
- Woo 4: Piano Concerto No 0 dalam E-flat mayor (1784)
- Opus 15: Piano Concerto No 1 di C mayor (terdiri 1796-1797)
- Opus 19: Piano Concerto No 2 dalam B-flat utama (pertama dua gerakan terdiri 1787-1789, finale disusun dalam 1795)
- Opus 37: Piano Concerto No 3 di C minor (terdiri 1800-1801)
- Opus 56: Triple Concerto untuk biola, cello, dan piano dalam C mayor (1805)
- Opus 58: Piano Concerto No 4 di G utama (terdiri 1805-1806)
- Opus 61: Violin Concerto dalam D mayor (1806)
- Opus 61A: 's pengaturan Beethoven Opus 61 untuk piano
- Opus 73: Piano Concerto No 5 dalam E-flat utama ("Kaisar") (terdiri 1809-1810)
- Hess 13: Romance di E minor untuk 3 solois dan orkestra
- Hess 15: Piano Concerto No 6 dalam D mayor (belum selesai - versi performing diselesaikan oleh Nicholas Cook ) (1815) [3]