Minggu, 24 Juli 2011

Paduan Suara - Mengenal Lebih Dekat


Definisi

Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) , ( dalam bahasa Inggris, choir, chorale, chorus, merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara (bahasa Inggris: part, bahasa Jerman: Stimme).Dalam pengertian ini, paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vocal group), walaupun kadang kedua istilah ini saling dibedakan.

Penyanyi yang tampil bersama sebagai sebuah kelompok disebut paduan suara atau chorus. Istilah ini terlebih dahulu sangat sering digunakan untuk kelompok yang berafiliasi dengan sebuah gereja dan yang kedua untuk kelompok-kelompok yang tampil di teater atau ruang konser, namun perbedaan ini adalah jauh dari kaku. Istilah "Choir" memiliki definisi sekunder yaitu suatu bagian lain dari ensemble seperti berbicara tentang "paduan suara woodwind" dari sebuah orkestra, atau berbeda "paduan suara" dari suara dan / atau instrumen dalam komposisi polychoral. Kekhasan paduan suara pada abad ke 18 sampai dengan abad ke 21 terdapat pada oratorio dan misa. Koor atau paduan suara biasanya dipahami untuk menyiratkan lebih dari satu penyanyi per bagian( misalnya: Sopran 4 orang, Alto 8 orang, Tenor 6 orang, Bass 8 orang), berbeda dengan kuartet solois juga ditampilkan dalam karya-karya ini (misalnya Sopran,Alto, Tenor, Bass masing-masing 1 orang).


Struktur Paduan Suara

Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen (conductor) atau choirmaster yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan. Bila menyanyi dengan satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara unisono.

Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu orkestra penuh.

Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, pada penampilannya juga digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a cappella.

Sebagai pengiring

Gereja Ortodoks Timur, beberapa kelompok Protestan Amerika, dan beberapa rumah-rumah ibadat tidak menggunakan instrument musik. Dalam gereja-gereja Ritus Barat instrumen yang menyertainya biasanya organ, meskipun di Amerika kolonial, Gereja Moravia digunakan kelompok string dan tiup. Banyak gereja yang menggunakan format ibadah kontemporer menggunakan band kecil untuk mengiringi penyanyi, dan dalam kebijakan Gereja Katolik Roma juga dapat menggunakan iringan orkestra tambahan.

St Tikhon’s Seminary Choir



Fungsi Liturgis

Paduan suara juga berfungsi sebagai pendamping umat bernyanyi, seperti himne dan, beberapa paduan suara gereja masih menyanyikan liturgi penuh.

Sistine Chapel Choir



Kontemporer

Meskipun banyak gereja kontemporer menggantikan paduan suara dengan penyanyi, beberapa gereja memiliki paduan suara yang berupa backing vocal yang berada di Alto, Tenor, Soprano baik untuk Pria dan Wanita. Beberapa paduan suara bahkan tidak memiliki konduktor.

 The Harlem Gospel Choir



Jenis-jenis Paduan Suara

Paduan Suara campuran (campuran antara laki-laki dan perempuan). Ini mungkin jenis yang paling umum, biasanya terdiri dari sopran, alto, tenor dan suara bass, sering disingkat sebagai SATB. Seringkali satu atau lebih suara dibagi menjadi dua, misalnya, SSAATTBB, di mana setiap suara dibagi menjadi dua bagian, dan SATBSATB, dimana paduan suara tersebut dibagi menjadi dua paduan suara empat bagian semi-independen. Kadang-kadang suara bariton juga digunakan (misalnya, SATBarB), sering dinyanyikan oleh bass yang lebih tinggi. Dalam paduan suara yang lebih kecil, dengan laki-laki lebih sedikit, SAB, atau Sopran, Alto, dan Baritone, memungkinkan beberapa orang untuk berbagi peran baik tenor dan bass di bagian tunggal.

Benton Community Mixed Choirs

 

Paduan suara wanita, biasanya terdiri atas jenis suara sopran dan alto yang masing-masing dibagi dua, sering disingkat SSAA. Bentuk lain adalah tiga suara, yaitu sopran, mezzo-sopran, dan alto, kadang disingkat SMA.

St. Mary womens choir

 

Paduan suara pria, biasanya terdiri atas dua bagian tenor, bariton, dan bas, sering disingkat TTBB (atau ATBB jika kelompok suara tertinggi bernyanyi dengan teknik falsetto pada jangkauan nada alto). Jenis lain paduan suara pria adalah paduan suara yang terdiri atas suara SATB seperti pada paduan suara campuran namun bagian sopran dinyanyikan oleh anak-anak laki-laki (sering disebut treble) dan bagian alto dinyanyikan oleh pria (dengan teknik falsetto, sering disebut kontratenor).

Estonian male choir



Paduan Suara anak, biasanya terdiri atas dua suara SA atau tiga suara SSA, atau kadang lebih dari itu.

The Gloucester County Children's Choir



Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya, misalnya:

Ensembel atau kelompok vokal (3-12 penyanyi)

Belle Voix Vocal Ensemble



Paduan suara kecil atau chamber choir (12-28 penyanyi)

The Houston Chamber Choir



Paduan suara besar (lebih dari 28 penyanyi)

Mormon Tabernacle Choir



Paduan suara juga dapat dikategorikan menurut jenis atau genre karya yang dibawakannya, misalnya:

Paduan suara simfonik

Seperti orkestra simfoni, sebuah simfoni paduan suara dipimpin oleh konduktor. Para anggota paduan suara simfoni biasanya ditempatkan sesuai dengan jangkauan vokal, seperti sebuah orkestra diatur ke dalam beberapa bagian dari instrumen. Siswa yang audisi untuk paduan suara simfoni di
perguruan tinggi biasanya memperoleh kredit, dan pengalaman yang diperlakukan sebagai sebuah kelas. Pertunjukan oleh paduan suara simfoni termasuk pertunjukan publik dan kompetisi.

Westminster College Choir

 

 Paduan suara opera

Paduan suara opera biasa bermain pada pertunjukan opera. Dan anggota paduan suara ikut terlibat dalam adegan opera sambil diiringi backing choir.

Vienna State Opera



Paduan suara lagu keagamaan (musica sacra)

Cukup jelas bahawa Paduan Suara ini membawakan lagu-lagu yang bersifat agamawi. 

Musica Sacra Choir

  

Paduan suara lagu popular

Popchoir adalah choir untuk orang yang suka menyanyi. Dan Pop choir adalah untuk siapa saja dan semua orang yang ingin menyanyi dan disini tidak berbicara tentang Bach atau Mozart, tetapi sedang berbicara tentang Abba, Snow Patrol, Queen, Katy Perry, Robbie, Stevie, Leona, Whitney, Take That.

Pop Choir CHESS Royal Albert Hall



Paduan suara jazz

Jumlah anggota paduan suara Jazz lebih sedikit dari paduan suara pada umumnya (jazz choir biasanya 6 – 15 orang). Penggunaan vibrato sangat diminimalkan dalam paduan suara jazz, dan sering dihilangkan sepenuhnya karena yang melekat dalam banyak kunci nada janggal.

L.A Jazz Choir



Paduan suara lagu rakyat atau Folklore

Paduan suara ini fokus pada lagu-lagu daerah sesuai asal daerah atau identitas asli dari paduan suara tersebut.

Bulgarian Folk Choir

 
 
Paduan suara pertunjukan (show choir),

Paduan Suara ini seringkali anggota-anggotanya menyanyi dan menari dalam penampilan yang seringkali menyerupai pertunjukan musical.

Spirit Show Choir Waukee Vocal Music



Selain itu, paduan suara dapat dikategorikan menurut lembaga tempat paduan suara tersebut berada, misalnya:

Paduan suara gereja
Paduan suara sekolah
Paduan suara mahasiswa
Paduan suara umum
Paduan suara profesional

Tata Letak Panggung
Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing kelompok bagian suara dalam paduan suara ditempatkan di panggung pada suatu penampilan. Pada paduan suara simfonik, biasanya bagian-bagian suara diatur dari suara tertinggi ke suara terendah (misalnya sopran, alto, tenor, dan kemudian bas) dari kiri ke kanan, bersesuaian dengan penempatan bagian alat musik gesek umumnya. Pada penampilan a cappella atau dengan iringan piano, umumnya pria ditempatkan di belakang dan wanita di depan; penempatan kelompok bas di belakang kelompok sopran disukai oleh beberapa dirijen dengan alasan bahwa kedua bagian suara ini harus saling menyesuaikan nada.

Paduan suara yang lebih berpengalaman sering menyanyi dengan semua bagian suara bercampur dan tidak terkelompok-kelompok. Pendapat yang mendukung metode penempatan ini adalah bahwa metode ini memudahkan masing-masing penyanyi untuk mendengarkan dan menyesuaikan nada dengan bagian suara yang lain, walaupun hal ini menuntut kemandirian masing-masing penyanyi.

Stage Arrangement



Beberapa Paduan Suara Terkenal Indonesia

Paduan Suara Profesional

Batavia Madrigal Singers, Jakarta, Indonesia



Bitung City Chorale (BCC), Bitung, Sulawesi Utara, Indonesia


ELFA'S SINGERS & CHOIR, Jakarta

 

Gracioso Sonora Choir Malang, Jawa Timur, Indonesia



Paduan Suara Gema Sangkakala, Manado, Sulawesi Utara, Indonesia

 

Paduan Suara Voice of Soul, Jakarta, Indonesia



Twilite Chorus, paduan suara Twilite Orchestra, Jakarta, Indonesia





Paduan Suara Mahasiswa atau Perguruan Tinggi

Blue Choir, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara



Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat



Paduan Suara Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat






Paduan Suara Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, Bandung , Jawa Barat




Paduan Suara Mahasiswa Universitas Jember, Jember, Jawa Timur




Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Manado, Tondano, Sulawesi Utara





Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran , Bandung, Jawa Barat



Paduan Suara Mahasiswa Swara Darmagita, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat



Paragita, Universitas Indonesia, Jakarta



Paramabira Universitas Bina Nusantara, Jakarta



UPH CHOIR, Universitas Pelita Harapan, Tangerang Banten






sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7071253